Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.58 tahun 1982 tentang re-organisasi universitas/institut maka mulai tahun ajaran 1983/1984 di ITS telah didirikan Jurusan Teknik Kelautan. Di lingkungan ITS Jurusan Teknik Kelautan berada di bawah Fakultas Teknologi Kelautan bersama dengan dua jurusan lain yaitu Teknik Perkapalan dan Teknik Sistem Perkapalan. Pendirian Jurusan Teknik Kelautan sesuai dengan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor: 0174/0/1983 tanggal 14 Maret 1983. Pendirian Jurusan Teknik Kelautan - ITS (JTK- ITS) awal mulanya didasarkan atas kebutuhan industri akan tenaga terdidik dibidang rekayasa kelautan terutama industri Migas Lepas pantai. Tahun 90-an JTK berkembang ke bidang Teknik Lepas Pantai dan Teknik Pantai. Jurusan Teknik Kelautan – ITS merupakan salah satu jurusan rekayasa kelautan tertua di indonesia, sehingga sudah sewajarnya bahwa jurusan ini menjadi Pusat Unggulan ( Centre Of Excellence) dibidang Teknik Lepas Pantai dan Pantai ( Offshore & Coastal Engineering) dengan Track Record lebih dari 22 tahun berpengalaman di bidang kelautan yang mempunyai visi menjadi lembaga pendidikan tinggi rekayasa kelautan bertaraf internasional. Apalagi didukung dengan sertifikasi akriditasi pendidikan kualifikasi A dari Badan Akriditasi Nasional (BAN) dan pengakuan kesetaraan dengan pendidikan tinggi Naval Architecture di Inggris dari RINA dan ImarEST, jurusan ini bertujuan untuk mendidik tenaga ahli yang mampu menyelesaikan permasalahan bangunan Lepas pantai dan pantai, serta fasilitas pelabuhan dalam penanganan sistem terpadu untuk kelestarian lingkungan laut dan pantai.
VISI
Menjadi Lembaga Pendidkan tinggi rekayasa kelautan bertaraf internasional
MISI
· Menyelenggarakan pendidikan tinggi rekayasa kelautan yang efisien, relevan dan dapat dipertanggung jawabkan
· Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu rekayasa kelautan yang bermanfaat bagi masyarakat
· Memberikan pelayanan berbasis ilmu pengetahuan teknologi kelautan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan.
STRATEGI
· Membangun Suasana akademis yang kondusif berdasarkan: Solidaritas, Kesepahaman, Kepedulian, komunikasi dan kerjasama
· Peningkatan kapasitas, kapabilitas dan kemampuan profesional melalui akademis networking, riset, dan kerjasama
Ruang lingkup pengembangan keahlian di Jurusan Teknik Kelautan ITS yaitu pada bidang rekayasa lepas pantai (offshore engineering) dan bidang rekayasa pantai (coastal engineering).
Bidang rekayasa lepas pantai (offshore engineering) memberikan keahlian pada lulusannya terutama menyangkut pada aspek perancangan dan pembangunan serta pemeliharaan bangunan laut (offshore structure) yang banyak dikembangkan pada eksplorasi hidrokarbon dan sumber daya laut lainnya. Bangunan laut tersebut bisa berupa bangunan pancang (template platform) seperti platform anjungan minyak seperti jacket structure, jetty, dry dock sedangkan bangunan apung (floating structure) seperti kapal (ship), storage barge, mooring system, Tension Leg Platform (TLP), FPSO, semi submersible, atau pipa bawah laut (subsea pipeline)
Bidang rekayasa pantai (coastal engineering) memberikan keahlian pada lulusan terutama menyangkut aspek perencanaan fasilitas-fasilitas pantai misalnya pelabuhan, dermaga dan sebagainya, termasuk pula penanganan masalah pencemaran limbah di pantai/laut. Untuk menambah wawasan bagi lulusan di bidang rekayasa pantai, lulusan juga dibekali kemampuan untuk merencanakan dan membangun fasilitas perlindungan pantai, misalnya break water, jetties, dan groin.
Secara umum Jurusan Teknik Kelautan diselenggarakan dengan menggabungkan sejumlah disiplin ilmu, meliputi teknik perkapalan, teknik sipil, permesinan laut, oceanografi dan oceanologi. Beberapa materi pendidikan yang diberikan mencangkup ilmu dasar kelautan dan perkapalan dan ilmu-ilmu terapan seperti struktur dan perencanaan, hidrodinamika, sistem kelautan, optimasi dan komputasi serta perencanaan fasilitas pantai dan laut.
Pengelompokan bidang pengembangan di jurusan Teknik Kelautan meliputi:
a. Perancangan dan produksi bangunan laut
Bidang ini berkaitan dengan perancangan terpadu system anjungan minyak lepas pantai dan bangunan laut lainnya, analisis tekno-ekonomi bangunan laut, teknologi dan manajemen produksi bangunan laut, perancangan dan system fasilitas bawah laut.
b. Struktur bangunan laut
Strukutur bangunan laut berkaitan dengan analisis dan perancangan kekuatan struktur bangunan laut, analisis kekuatan material, analisis keandalan dan resiko serta bidang-bidang lain yang relevan
c. Hidrodinamika bangunan lepas pantai
Bidang hidrodinamika bangunan lepas pantai berkaitan dengan identifikasi perilaku fluida, analisis respon dinamis bangunan laut terhadap gaya gelombang dan analisis gelombang acak serta bidang lain yang relevan
d. Lingkungan dan energi laut
Bidang ini berkaitan dengan identifikasi kondisi lingkungan laut ditinjau dari segi oseanografi dan geologi, pemanfaatan gelombang laut dan pasang surut sebagai sumber energi alternative, konversi energi panas lautan, pemecahan masalah pencemaran lingkungan laut.
e. Rekayasa teknik pantai
Bidang rekayasa teknik pantai berkaitan dengan perancangan fasilitas dan struktur pantai, identifikasi kondisi tanah dasar laut, analisis pondasi dasar laut, perancangan anjungan dengan beton, reklamasi, pengerukan, penanggulangan erosi pantai.
- Peningkatan jejaring nasional/internasional melalui industrial networking, alumni, joint research
- Membangun karakter (character building) Jurusan Teknik Kelautan.
Koordinator Bidang Keahlian |
Bidang Keahlian Struktur Bangunan Lepas Pantai (Offshore Structure) Kelompok ini bertanggung jawab pada pengembangan dan penyusunan kurikulum serta silabus yang berkaitan dengan analisis dan perencanaan kekuatan struktur bangunan laut, analisis kekuatan material, analisis keandalan dan resiko serta bidang-bidang yang relevan. Koordinator: Ir. Jusuf Sutomo, M.Sc Email: jsutomo@oe.its.ac.id Bidang Keahlian Hidrodinamika Lepas Pantai (Offshore Hydrodinamics) Kelompok ini bertanggung jawab pada pengembangan dan penyusunan kurikulum serta silabus yang berkaitan dengan identifikasi perilaku aliran fluida, analisis respon dinamis bangunan laut terhadap eksitasi gaya gelombang, dan analisis gelombang lautan acak, serta bidang-bidang yang relevan. Koordinator: Ir. Mas Murtedjo, MEng Email: mas@oe.its.ac.id Bidang keahlian Perancangan dan Produksi Bangunan Lepas Pantai (Design and Production Of Offshore Structure) Kelompok ini bertanggung jawab pada pengembangan dan penyusunan kurikulum serta silabus yang berkaitan dengan perancangan terpadu system anjungan minyak lepas pantai dan bangunan lain, analisis tekno ekonomis bangunan laut, Teknologi dan manajemen produksi bangunan laut, perancangan dan system fasilitas bawah laut, serta bidang-bidang yang relevan. Koordinator: Ir. Imam Rochani, M.Sc Email: imamr@oe.its.ac.id Bidang keahlian Energi dan Lingkungan Laut (Ocean Energy and Environmental) Kelompok ini bertanggung jawab pada pengembangan dan penyusunan kurikulum serta silabus yang berkaitan dengan identifikasi kondisi lingkungan laut yang ditinjau dari segi oceanografi dan geologi, pemanfaatan gelombang laut dan pasang surut sebagai sumber energi alternative konversi energi panas lautan, pemecahan masalah pencemaran lingkungan laut, serta bidang-bidang yang relevan. Koordinator: Ir. Arief Soeroso, M.Sc Email: arifsuroso@oe.its.ac.id Bidang Keahlian Teknik Pantai dan Pelabuhan Laut (Coastal Engineering) Kelompok ini bertanggung jawab pada pengembangan dan penyusunan kurikulum serta silabus yang berkaitan dengan perancangan fasilitas dan strukutr pantai, identifikasi perilaku kondisi tanah dasar laut, analisa pondasi bangunan laut, perancangan anjungan degnan struktur beton, pengelolaan wilayah pantai, serta bidang-bidang yang relevan Koordinator: Dr.Ir. Haryo D. Armono, M.Eng Email: armono@oe.its.ac.id Berikut merupakan beberapa laboratorium yang ada di jurusan Teknik Kelautan; |
· Lab Dinamika Struktur
· Lab Hidrodinamika
· Lab Energi laut
· Lab Riset dan Perancangan
· Lab Bawah Air
PROSPEK
Inovasi Teknik Kelautan memberikan mahasiswa prinsip-prinsip dasar rekayasa yang kuat untuk menganalisa dan merencanakan bangunan lepas pantai dan pantai serta pengetahuan yang cukup untuk memecahkan yang diberikan ke mahasiswa yang difoukuskan pada kemampuan pemecahan masalah masalah aakan melengkapi mahasiswa dengan kemampuan dan kecakapan untuk bekerja pada bindang rekayasa lepas pantai dan pantai yang cukup luas.
Kesempatan Berkarier di Perusahaan Multinasional
Telah umum diketahui bahwa sebagian besar industri rekayasa lepas pantai beroperasi di Indonesia merupakan perusahaan multinasional / asing. Jurusan Teknik Kelautan memberikan mahasiswa lingkungan serta pengalaman belajar dalam suasana kondusif yang diperlukan untuk mengembangkan kecakapan mereka, meningkatkan sikap kompetensi serta mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam mempercepat kesiapan mereka bekerja pada perusahaan multinasional.
Jaringan Informasi Kerja
Jaringan informasi kerja yang telah terbangun di Jurusan Teknik Kelautan akan membantu lulusan dan alumni untuk memperoleh akses langsung dalam mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam proses pencarian kerja mereka untuk mendapatkan posisi tetap. Bantuan dalam mempersiapkan dana menulis surat lamaran kerja. Riwayat hidup serta proses wawancara juga diberikan. Alumni Jurusan Teknik Kelautan sudah tersebar di berbagai bidang seperti industri Migas (TOTAL Indonesie, CNOOC, Chevron, Conoco Philips, dll) instansi pemerintah (Dephub, DKP, Pemda), konsultan (Tachnips, Singgar Mulia, Noble Denton, dll), Klasifikasi (LR, BV, BKI, DnV, ABS), kontraktor, dan lain sebagainya. Sekian..
-dari berbagai sumber- (www.gilankhelang.blogspot.com)
-dari berbagai sumber- (www.gilankhelang.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for attention